Pelatihan Langgam Bayati: Inovasi Pembelajaran Tartili TKIT Al Irsyad Karawang Bersama Ust. Afit

LPP Al Irsyad Karawang menggelar Pelatihan Langgam Bayati untuk guru TKIT bersama Ust. Afit, menghadirkan suasana pembelajaran Tartili yang menyenangkan dan berkualitas.

Karawang – Jumat, 17 Januari 2025, Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang melalui Bidang Al-Qur’an sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Langgam Bayati untuk Guru TKIT. Acara yang berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB ini diadakan di ruang kelas TKIT Al Irsyad Karawang, dengan menghadirkan narasumber spesial, yaitu Ust. Ahmad Afit Sofyan Sauri, S.Pd., Guru Al-Qur’an SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Tartili sejak dini, khususnya bagi anak-anak di tingkat taman kanak-kanak. Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi para guru TKIT agar mampu membawakan pembelajaran Al-Qur’an yang lebih menarik, menyenangkan, dan mampu menumbuhkan kecintaan anak terhadap Al-Qur’an.

Apa Itu Langgam Bayati?

Langgam Bayati merupakan salah satu jenis lagu dalam membaca Al-Qur’an yang dikenal dengan iramanya yang lembut dan menyentuh. Langgam ini sangat cocok digunakan dalam pembelajaran anak usia dini karena mampu menciptakan suasana yang tenang, menyenangkan, dan menyentuh hati.

Dalam pelatihan tersebut, para guru diajak untuk mengenal:

• Teori dasar maqam bayati,

• Teknik vokal dan irama,

• Praktik membaca ayat-ayat pendek dengan langgam bayati,

• Aplikasi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas TKIT.

“Dengan Langgam Bayati, anak-anak akan lebih mudah tertarik dan merasa nyaman dalam belajar Al-Qur’an. Suasana yang menyenangkan membuat mereka lebih fokus dan antusias,” ujar Ust. Fahmi, Kepala Bidang Al-Qur’an LPP Al Irsyad Karawang.

Antusias Guru TKIT dalam Mengikuti Pelatihan

Kegiatan pelatihan ini diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh guru TKIT Al Irsyad Karawang. Mereka aktif dalam sesi praktik, berdiskusi, serta menyampaikan pertanyaan seputar teknik vokal dan pengajaran tartil yang sesuai dengan karakter anak-anak.

“Alhamdulillah, pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih percaya diri untuk membacakan Al-Qur’an dengan lagu bayati kepada anak-anak. Semoga anak-anak juga lebih mencintai Al-Qur’an sejak dini,” ujar salah satu guru peserta pelatihan.

Dampak Positif bagi Pembelajaran di TKIT

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual dan emosional yang mendalam bagi siswa. Anak-anak yang terbiasa mendengar bacaan Al-Qur’an dengan langgam yang indah akan lebih mudah menghafal dan mencintai ayat-ayat suci.

Selain itu, ini juga menjadi bagian dari Kurikulum Khas Al Irsyad, yang menekankan pada keseimbangan antara pendidikan akademik, nilai-nilai keislaman, serta kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Komitmen Al Irsyad: Mencetak Generasi Qur’ani Sejak Dini

Kegiatan seperti Pelatihan Langgam Bayati TKIT Al Irsyad Karawang menjadi bukti nyata komitmen Al Irsyad dalam membina pendidikan berbasis adab, ibadah, dan Al-Qur’an. Dengan memberikan pembekalan kepada guru-guru terbaik, sekolah ini berharap akan lahir generasi yang cinta Al-Qur’an, bertutur baik, serta tumbuh menjadi insan yang berakhlak mulia.

“Inilah salah satu langkah kecil menuju generasi besar. Kita mulai dari hal sederhana—suara yang indah, hati yang tenang, dan anak-anak yang bahagia saat belajar Al-Qur’an,” tutur Ust. Afit.