
Powerful Insight! Pelatihan Lanjutan Guru BK & Wali Kelas Al Irsyad Karawang: Tingkatkan Manajemen Siswa Secara Holistik
Pelatihan Guru BK dan Wali Kelas Al Irsyad Karawang bersama konsultan Mego Husodo berfokus pada karakter siswa dan peningkatan manajemen wali kelas untuk pendidikan berkualitas.
Karawang – Rabu, 15 Januari 2025, Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang kembali menggelar kegiatan penting yaitu Pelatihan Lanjutan Pendampingan Guru BK dan Wali Kelas yang berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB di ruang rapat Banin. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis sekolah untuk terus mengembangkan kualitas manajemen wali kelas, serta pendekatan emosional dan psikologis kepada peserta didik.
Pelatihan ini melibatkan seluruh Waka Kesiswaan, guru Bimbingan Konseling (BK), serta Wali Kelas (Walas) dan Asisten Wali Kelas (Aswal) dari unit SMPIT dan SMA Islam Teladan Al Irsyad Karawang. Turut hadir dan menjadi narasumber adalah Bapak Mego Husodo, S.E., S.Psi., M.Fc., konsultan pendidikan yang sudah lama mendampingi Al Irsyad dalam membangun kultur pendidikan berbasis karakter.
Fokus Pelatihan: Pendalaman Karakteristik Siswa
Menurut Ust. Asep, Kepala Biro Kesiswaan dan Biah Siswa Al Irsyad, pelatihan kali ini berfokus pada pendalaman karakteristik siswa sebagai dasar untuk meningkatkan efektivitas peran Wali Kelas dan Guru BK dalam manajemen pembelajaran.
“Setiap siswa memiliki karakter unik. Maka guru perlu memiliki pendekatan personal agar mampu membina siswa tidak hanya secara akademik, tapi juga secara mental dan emosional,” ungkap Ust. Asep.
Dalam sesi pelatihan ini, para guru dilatih untuk:
-
Mengenali pola komunikasi dan kepribadian siswa,
-
Menangani dinamika kelas dan konflik sosial siswa,
-
Membangun hubungan yang sehat antara guru dan murid,
-
Menyusun strategi pembinaan karakter secara berkelanjutan.
Transformasi Peran Wali Kelas dan Guru BK
Peran Wali Kelas dan Guru BK kini tidak lagi terbatas pada administrasi atau bimbingan insidental. Dalam konteks pembelajaran modern, peran mereka semakin strategis sebagai manajer karakter dan budaya kelas. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tapi juga praktik dan simulasi situasi nyata.
Bapak Mego Husodo, selaku konsultan, menyampaikan bahwa pendekatan berbasis karakter menjadi kunci pembentukan budaya sekolah yang positif.
“Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ladang pembentukan nilai, emosi, dan kepribadian. Peran wali kelas sangat vital sebagai garda depan pembentukan itu,” ujarnya dalam sesi pembukaan.
Kegiatan Interaktif dan Reflektif
Pelatihan berlangsung dalam suasana interaktif, diskusi terbuka, studi kasus, serta role play yang mencerminkan berbagai problematika yang sering dihadapi wali kelas dan guru BK. Para peserta juga diberikan kesempatan melakukan refleksi terhadap pendekatan mereka selama ini terhadap siswa dan kelas binaannya.
Antusiasme terlihat tinggi dari para peserta pelatihan. Banyak dari mereka mengaku mendapatkan sudut pandang baru yang sangat aplikatif dan relevan dengan kebutuhan siswa zaman sekarang.
Dampak Langsung Bagi Santri Al Irsyad
Melalui pelatihan guru BK dan wali kelas Al Irsyad Karawang ini, diharapkan lahir pendekatan baru dalam mendampingi para santri. Manajemen kelas berbasis karakter dapat meningkatkan iklim belajar yang sehat, nyaman, dan produktif. Santri pun akan merasa lebih diperhatikan secara personal, sehingga tumbuh rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam belajar maupun berperilaku.
Al Irsyad: Sekolahnya Para Juara, Sekolah dengan Kepedulian Nyata
Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang tidak pernah berhenti untuk terus meningkatkan kualitas guru dan sistem pendidikan, termasuk pembinaan karakter yang menjadi ciri khas Kurikulum Khas Al Irsyad. Dengan kegiatan seperti ini, Al Irsyad membuktikan komitmennya mencetak generasi cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan global.